Tanggul Sungai Sibarau Jebol, Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Tanggul Sungai Sibarau di Desa Simalas, Kecamatan Sipispis, jebol mengakibatakan puluhan rumah di Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir.

Sekcam Tebing Tinggi, Andi Akbar mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Sibarau menyebabkan 69 rumah warga di Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Mariah Padang terendam banjir, ketinggian air antara 20 sampai 40 sentimeter.

Baca Juga:  Terima Bantuan Sapras, Inkanas Purwakarta Siap Cetak Karateka Potensial

“Selain rendam rumah warga, banjir juga rendam puluhan hektar lahan pertanian,” katanya, Senin 8 November 2021.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Bebas, Disambut Bak Pahlawan

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 November 2021: Aquarius Akan Dihadapkan Dengan Masalah

Kata dia, pihak Kecamatan Tebing Tinggi sudah meninjau Ke lokasi dan meminta Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Mariah Padang.

Baca Juga:  Banjir Rendam Ratusan Rumah di Simeulue, Ketinggian Air Hingga Satu Meter Lebih

“Tadi malam Camat sudah meninjau banjir, kita juga sudah usulkan Dinas Sosial memberikan bantuan,” ucap Andi.

Baca Juga: Bencana Alam Mengintai, Warga di Garut Diminta Aktifkan Siskamling

Baca Juga: Tiga Cara Mengatasi Efek Negatif di Tempat Kerja

Terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga mengatakan, sepanjang 67 meter tanggul di Desa Simalas jebol akibat tidak mampu menahan luapan sungai Sibarau.

Baca Juga:  Gratis Sekolah di 25 SMA/SMK Swasta Bandung dan Cimahi Ini, Apa Syaratnya?

“Tanggul yang jebol sudah kita perbaiki,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol wewenang Kementerian PUPR melalui badan wilayah sungai (BWS) Sumatra II. Namun mengantisipasi kerusakan semakin parah, Dinas PUPR langsung melakukan perbaikan.

“Perbaiki tanggul sungai tanggungjawab BWS Sumatra II, namun mencegah banjir semakin meluas, kita langsung lakukan perbaikan,” bilangnya. (Ptr)