Banjir di Serdang Bedagai Semakin Parah, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Intensitas hujan cukup tinggi dan meluapnya air Sungai Bedagai menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Nerdasarkan Pantauan di lapangan, daerah paling terdampak banjir di Desa Sei Rampah, Desa Pematang Ganjang, Desa Firdaus, Desa Cempedak Lobang dan Desa Sei Rejo. Banjir juga menggenangi jalan Provinsi dan jalan Kabupaten.

Baca Juga:  ACT Jabar dan TNI AL Bandung Distribusikan Puluhan Ton Bantuan Logistik

Seorang warga, Sutar mengatakan, banjir semakin parah sejak 2 hari belakangan ini akibat luapan Sungai Bedagai, ketinggian air lebih 1,5 meter sehingga dia terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Soal Monumen Perjuangan Melawan Pandemi Covid-19, Ini Kata Budayawan

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Bank BJB Bantu Perekonomian Desa

“Rumah hampir tenggelam terpaksa mengungsi, karena air dalam rumah sampai 1,5 meter,” katanya, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga:  Ditangap Polisi, Pengedar Narkoba di Tasikmalaya Mengaku Dapat Barang Haram dari Bandar di Lapas Banceuy

Dihubungi rerpisah, Kepala BPBD Serdang Bedagai Henri Suharto menyampaikan, intensitas hujan di hulu membuat ketinggian air Sungai Bedagai terus meningkat mengakibatkan ribuan rumah di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tanjung Beringin terendam banjir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 November 2021: Ada yang Diam-diam Tertarik Dunia Film

Baca Juga: Hotel di Kabupaten Pangandaran Diwajibkan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Baca Juga:  Hore! Hardiknas 2022, Pemprov Jabar Perbolehkan Study Tour dan Perpisahan Sekolah

“Banjir semakin tinggi, total lebih 5.000 rumah terendam banjir,” ucap Henri.

Kata dia, untuk menampung warga terdampak banjir, BPBD sudah mendirikan tenda darurat disekitar daerah terdampak banjir dan menurunkan perahu evakuasi bagi warga.

“Kemensos juga mendirikan dapur umum untuk membantu nasi bungkus bagi warga terdampak banjir, sampai saat ini sudah seratusan warga yang mengungsi,” tandasnya. (Ptr)