JABARNEWS | PURWAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19 masih melanda, ada sebagian masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan. Khususnya generasi muda yang sulit menerapkan kebijakan pemerintah untuk tidak berkerumun.
Agar masyarakat khususnya generasi muda selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq terus memberikan imbauan.
“Efektivitas penerapan protokol kesehatan akan lebih optimal jika diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi. Hal itu harus dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat akan patuh dan menjadikan prokes sebagai kebiasaan baru terutama terhadap generasi muda,” kata pria yang akrab disapa Kang Arif pada Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Tiga Jenis Teman yang Mesti Kalian Hindari, Jadi Penghambat Sukses
Baca Juga: Polres Garut Tangkap 20 Tersangka Kasus Barang Memabukan, Ada Tembakau Sintetis hingga Miras Oplosan
Ia menambahkan, seperti dalam teori pengadopsi baru, masyarakat khususnya generasi muda ini harus diingatkan terus.
“Untuk generasi muda ini pendekatannya juga akan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi, imbauan, nasehat, itu yang harus dikedepankan,” jelasnya.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Wanita Menaklukan Pria, Kalian Pernah Coba?
Baca Juga: Banjir di Serdang Bedagai Semakin Parah, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Kendati demikian, menurutnya, kaum milenial ataupun zilenial ini tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa. Alih-alih membuat masyarakat sadar menjalankan protokol kesehatan, sebaliknya malah justru akan menolak jika dipaksa terus-menerus.
“Hal yang mestinya bisa dijadikan dasar atau pendekatan upaya agar generasi muda mau patuh melaksanakan prokes, yaitu diantaranya sosialisasi tiada henti,” jelas kang Arif.
Untuk itu, lanjut di, pihaknya merangkul generasi muda untuk berkontribusi di tengah pandemi Covid-19, tentunya dengan tidak abai Prokes dan terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni menerapkan disiplin 3M.
“Jangan menganggap sepele Covid-19, karena gejalanya tidak sama di semua orang. Karena tidak semua tubuh memiliki respon yang sama saat terpapar Covid-19,” tutur kang Arif.
Baca Juga: Soal Monumen Perjuangan Melawan Pandemi Covid-19, Ini Kata Budayawan
Baca Juga: DPRD Jabar Minta Bank BJB Bantu Perekonomian Desa
Maka, kita harus ajak pemuda agar menjadi generasi peduli. Anak muda itu aset terpenting, di isu kesehatan seperti ini, saya pikir kesadaran anak-anak muda justru yang menentukan dalam hal menjaga aktivitasnya serta mematuhi protokol kesehatan secara disiplin,” tandasnya. (Gin)