JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan Kota Bandung menyebut sebanyak 54 sekolah yang siswa dan gurunya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah diperbolehkan kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas minggu depan.
Hal itu diungkapkan Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik SD pada Disdik Kota Bandung, Risman Al Isnaeni. Menurutnya, PTMT di Kota Bandung sudah berjalan selama dua bulan dengan dua kategori kelompok, yakni kelompok yang melaksanakan PTMT 50 persen dan kelompok PTMT yang 25 persen.
“Hampir setiap hari kami evaluasi dan akhir bulan melakukan pengawasan. Ada sebanyak 10 persen sekolah diambil sampel swab dan hasilnya 3,2 persen dinyatakan positif atau sekitar 54 sekolah yang kasusnya di atas 5 persen,” katanya di Balaikota, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: Pilot Project Desa Digital Diluncurkan Bjb di Kabupaten Sukabumi
Baca Juga: Begini Cara Atalia Praratya Tingkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat
Sampel swab di Jawa Barat dalam pelaksanaan PTMT digelar di dua wilayah, yakni Kota Bogor dan Kota Bandung. Jumlah 3,2 persen yang terkonfirmasi positif itu siswanya sebanyak 244 siswa dan 22 guru daru 8157 orang yang lakukan swab sampel.
Baca Juga: Disporaparbud Purwakarta Minta Generasi Muda Terus Diedukasi Soal Protokol Kesehatan
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Wanita Menaklukan Pria, Kalian Pernah Coba?
“Alhamdulillah sudah selesai dan pantauan hampir selesai proses 3T (tracing, testing, dan treatmen). Ada kemungkinan minggu depan buka lagi (PTMT) dan diizinkan oleh puskesmas setempat,” ujarnya.
Ke depannya, lanjut Risman, swab test di sekolah-sekolah bakal rutin dilakukan setiap sebulan sekali dengan dibantu oleh Dinas Kesehatan. Saat ini, di Kota Bandung ada sebanyak 200 sekolah dari jenjang PAUD, SD, dan SMP yang belum siap melaksanakan PTMT.
“Mereka belum siap itu karena sarana prasarananya yang belum memenuhi SOP yang telah ditentukan dalam buku pedoman. 200 sekolah itu baik negeri maupun swasta,” katanya. ***