JABARNEWS | CIREBON – Komplotan perampok bersenjata api, rampok kantor Distributor minuman sehat yang ada di Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Pada Selasa petang kemarin 9 November 2021.
Dalam aksinya itu, komplotan pelaku bersenjata tajam dan senpi itu, menyekap sejumlah karyawan yang tengah melakukan aktifitas di dalam kantor tersebut.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar, ia membenarkan adanya kasus perampokan yang menimpa sebuah Gudang penyimpanan minuman sehat (Yakult) tersebut. Diduga pelaku berjumlah tujuh orang dengan mengendarai sebuah kendaraan roda dua.
Baca Juga: Disdik Kota Bandung Sebut Siswa dan Guru Kecil Kemungkinan Terpapar Covid-19 di Sekolah, Yakin?
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandungnya di Cilengkrang Kabupaten Bandung Diusir Warga
“Iya benar, kejadian perampokan kemarin petang sekitar pukul 17.30 WIB,” katanya. Rabu 10 November 2021.
Usai menerima laporan tersebut, pihaknya melalui Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gabut, Tiga Hari Dikarantina Hasilkan Empat Karya Lukisan
Baca Juga: Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut Ini Sudah ada Sejak Abad ke-17
“Kami, langsung lakukan penyelidikan, dan sedikitnya ada sepuluh saksi kami lakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan,” katanya.
Di Lokasi kejadian Perkara (TKP), lanjut Fahri salah melakukan olah kejadian perkara. Petugas tidak menemukan adanya CCTV di Kantor Perusahaan itu,” jelasnya.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, petugas telah mengidentifikasi para pelaku yang melakukan perampokan dan penyekapan terhadap sejumlah karyawan.
“Kami masih mengidentifikasi para pelaku, cukup kesulitan, karena di kantor perusahaan itu sendiri tidak ada CCTV,” katanya.
Baca Juga: Tinjau Posko Banjir di Serdang Bedagai, Darma Wijaya Ajak Pengungsi Tidur di Kantor Bupati
Baca Juga: Makanan Rendah Kalori yang Baik Untuk Diet Sehat, Ini Pilihannya
Sementara itu, dijelaskan Agus Setiawan salah satu karyawan. Menurutnya, Kawanan perampok tersebut masuk ke dalam dan langsung menyepak seorang sekuriti yang ada di bagian depan.
Kemudian empat pelaku lainnya masuk kedalam sembari mengacungkan senjata api serta senjata tajam berupa samurai dengan mengancam sejumlah karyawan yang tengah beraktifitas.
Baca Juga: Purwakarta Terus Membaik, Anne Ratna Mustika Pastikan Pastikan Tak Ada Penambahan Kasus Baru
Baca Juga: Hari Pahlawan: Gambar Ismail Marzuki Ditampilkan di Google Doodle, Ini Profilnya
“Pelaku berjumlah enam orang, Lima orang masuk ke dalam menyekap sejumlah karyawan dan sekuriti, dan dua orang pelaku lainnya berada di dalam mobil,” ucapnya.
Tak hanya disitu, lanjut Agus komplotan pelaku menggiring lima karyawan dan dan menyekapnya di salah satu ruangan. Sedangkan satu pelaku lainnya mengacungkan senjata api ke pimpinan kantor untuk menunjukan brankas penyimpanan uang.
“Awalnya, pelaku tidak menemukan brankas, kemudian pelaku memukul kepala korban dengan gagang senjata api,” tuturnya.
Usai menganiaya korban, lanjut Agus. Pelaku langsung menyasar laci kasir yang diketahui baru menerima setoran dari para sales dan mengambil uang sebanyak 15 juta lebih.
Baca Juga: Kisruh Perebutan Yayasan Ghafururrahim Terus Berlanjut di PN Cianjur, Siapa yang Menang?
Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 November 2021, Pisces, Hari Ini Penuh Cinta
“Uang berhasil dibawa kabur, dan pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat,” tandasnya. (Arn)