Kapal Mendadak Mati Mesin, Nelayan di Nias Panik Lihat Badai Datang

JABARNEWS | NIAS – Dua orang nelayan Kabupaten Nias, Sumatra Utara, Wata Putra warasi (20) warga Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli dan Ama putri Ndruru (40) warga Desa Humene Satua, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli terombang ambing ditengah laut selama 6 jam.

“Panik kali pak, melihat mesin kapal tiba-tiba mati total dan badai datang saat akan menuju pulau Onolimbu,” kata Putra.

Dijelaskannya, waktu itu mereka menggunakan kapal hendak memancing di sekitar pulau Onilimbu, tiba-tiba mesin kapal mati sehingga mereka lebih 6 jam terombang ambil dilaut, menjelang sore mereka berhasil menemu ke pulau Onolimbu, setelah tiba dipinggir pulau, mereka kemudian menghubungi keluarga minta tolong.

Baca Juga:  Parah! Oknum Tenaga Pendidik di Kota Bandung Lakukan Hal Tidak Senonoh, Aksinya Terekam CCTV

Baca Juga: Gudang Minuman Sehat di Rampok, Sejumlah Karyawan Disekap

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Sebut Siswa dan Guru Kecil Kemungkinan Terpapar Covid-19 di Sekolah, Yakin?

“Setengah hari terombang ambing dilaut, sore baru bisa menepi kepinggir pulau, setelah malam kami baru dijeput Basarnas Nias dibawa pulang,” bilangnya.

Terpisah, Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu mengatakan, tim rescuer Basarnas Nias berjumlah 7 orang berangkat untuk melakukan pencarian berhasil menemukan kapal nelayan yang dikabarkan mati mesin saat memancing ikan di sekitar pulau Onolimbu, Kabupaten Nias, Sumatra Utara, Selasa 9 November 2021 malam.

Baca Juga:  Khawatir Karena Motor Takut Dicuri, Lakukan Cara ini

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandungnya di Cilengkrang Kabupaten Bandung Diusir Warga

Baca Juga: Ridwan Kamil Gabut, Tiga Hari Dikarantina Hasilkan Empat Karya Lukisan

“Tadi malam tim rescuer Basarnas Nias menemukan kapal nelayan tersebut pada posisi a koordinat 01°04’24″N – 097°54’06″E sekitar pulau Onilimbu,” katanya, Rabu 10 Nivember 2021.

Dijelaskannya, pencarian berawal adanya laporan ke kantor Basarnas terkait sebuah kapal nelayan dengan jumlah dua orang penumpang mengalami mati mesin di sekitar Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias.

“Atas laporan itu, 7 orang tim rescuer diterjunkan untuk melakukan pencarian,” ucapnya.

Kata dia, tim rescuer berhasil menemukan kapal tersebut dan kedua nelayan atas nama Wata Putra Warasi (20) warga Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli dan Ama putri Ndruru (40) warga Desa Humene Satua, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli terombang ambing ditengah laut.

Baca Juga:  Jabar Siaga Bencana, JQR Lakukan Pelatihan Relawan Kebencanaan

Baca Juga: Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut Ini Sudah ada Sejak Abad ke-17

Baca Juga: Tinjau Posko Banjir di Serdang Bedagai, Darma Wijaya Ajak Pengungsi Tidur di Kantor Bupati

“Wata Putra warasi dan Ama putri Ndruru ditemukan dalam keadaan selamat, kedua korban dan kapal sudah di evakuasi,” bilangnya. (Ptr)