BPBD Cianjur: Masyarakat Harus Waspadai Bencana Hidrometeorologi

JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menghimbau untuk antispasasi kesiapan siaga bencana di peralihan musim memasuki musim hujan.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur Ade Bobon Sutrisman menyampaikan, kepada masyarakat dihimbau untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi mulai bulan September (musim peralihan).

Baca Juga:  Instalasi RASS Cara Lindungi Anak Sekolah Kota Bandung Sebagai Aset Bangsa

“Ya, karena intensitas hujan naik 20 hingga 30 persen dari biasanya, itu hingga masuk pada puncak hujan pada bulan Januari,” ujar Ade.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kepulauan Batu Nias Selatan, Ini Kata BMKG

Baca Juga: Polisi Tangkap Lima Remaja usai Konvoi Acungkan Sajam Viral di Medsos

Masih ujarnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian banjir, tanah longsor, dan angin kencang (puting beliung).

Baca Juga:  Diiming-imingi Uang Rp5 Ribu, Anak 7 Tahun Dicabuli oleh Pedagang Mainan di Bandung

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Bibir Menjadi Gelap, Salah Satunya Merokok

Baca Juga: Kenang Pahlawan Papua, KAMBU Gelar Turnamen Futsal se-Bandung Raya, Berhadiah Puluhan Juta

“Masyarakat juga dihimbau untuk tidak memaksakan berkendara saat tengah hujan,” harap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur ini.

Baca Juga:  Dadang Ditemukan Tewas Tergantung

Ia menjalaskan, apabila sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.

“Seperti halnya hindari dekat pohon besar dan jalan licin. Lebih waspada dan hati-hati,” pungkasnya singkat. (Mul)