JABARNEWS | SUKABUMI – Aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 12 Desember 2021. Pekan lalu, tawuran pelajar juga terjadi di Kota Sukabumi.
Kali ini tawuran pelajar terjadi di tengah kota, yakni di antara Balai Kota Sukabumi dan Gedung DPRD Kota Sukabumi.
Saksi mata di lokasi kejadian ialah Heri Herdian (27), yang merupakan penjual voucer pulsa sekaligus tukang parkir di Jalan Ir H Juanda Kota Sukabumi.
Baca Juga: Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris, Ridwan Kamil Gunakan Diplomasi Cendol
Di lokasi yang disebut sebagai nama Dago-nya Sukabumi itu, dia melihat aksi tawuran pelajar tingkat SMP terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
“Iya tadi kejadiannya sebelum Jumatan. Jadi ada angkot jurusan Sukaraja-Pasar Pelita yang dipenuhi oleh pelajar,” katanya.
“Tiba-tiba pelajar tersebut turun dan langsung mengejar pelajar lainnya yang sedang berjalan di sekitarnya Dago,” kata Heri.
Baca Juga: Pembangunan RSUD Bogor Utara Molor dari Target, Anggota DPRD Jabar Kecewa Berat
Heri menyatakan dalam tawuran pelajar tersebut ada salah satu pelajar yang dikeroyok, serta ada bercak darah pada trotoar di lokasi kejadian.
“Satu pelajar kayaknya terluka karena ada darah di sini, mereka mengenakan sabuk sebagai alat untuk tawuran, tetapi tidak ada yang melihat membawa senjata tajam,” ujarnya.
Salah satu pedagang di sekitaran Dago, Bangun (45) mengungkapkan bahwa kejadian tawuran pelajar terjadi sejak minggu yang lalu.
Baca Juga: Gas Pol! Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika
“Jadi sudah dua kali terjadi tawuran pelajar semenjak kegiatan tatap muka diberlakukan. Minggu lalu juga hari Jumat,” katanya.
“Malahan sebelum pandemi setiap hari Jumat ada tawuran di sini. Kami khawatir apalagi kalau ada korban,” imbuh dia
Bangun menyatakan bahwa salah satu pelajar sempat ada yang diamankan oleh para pedagang yang ada di sekitaran Dago.
Baca Juga: Temui Pengungsi, Bupati Serdang Bedagai Terobos Banjir Pakai Motor Trail Malam Hari
“Tadi kami amankan satu pelajar. Kami hanya memarahinya saja dan kita suruh pulang langsung kerumahnya,” ujarnya.
Para pedagang berharap kepada dinas terkait ataupun kepada pemerintah setempat adanya pantauan atau tindakan untuk mencegah adanya lagi tawuran pelajar.
“Harusnya ada yang memantau di sini, karena setiap hari jumat itu pasti para pelajar tersebut membuat resah di sini,” ujar Bangun.
Baca Juga: Sah! Youtober Ria Ricis Menikah dengan Teuku Ryan, Aura Kesuksesan Makin Kelihatan
Dari bekas aksi tawuran pelajar tersebut para pedagang dan tukang parkir mengamankan satuan buah sabuk dan topi berlogo salah satu sekolah tingkat SMP yang ada di Kota Sukabumi.***