JABARNEWS | BEKASI – Puluhan makam jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, amblas.
Kepala UPTD TPU Mangunjaya Milun mengatakan, penyebab amblasnya puluhan makam itu dikarenakan perubahan kontur tanah makam menjadi basah seiring guyuran air hujan di awal musim penghujan tahun ini.
“Kondisi makam yang amblas ini sudah terjadi sejak kemarin. Jumlahnya kini sudah mencapai puluhan makam,” kata Milun di Bekasi, Jumat 12 November 2021.
Baca Juga: Viral Pelajar Acungkan Sajam Sambil Konvoi Motor, Begini Langkah Disdik Kabupaten Purwakarta
Baca Juga: Pengelola Situ Ciburuy Keluhkan Lambatnya Bantuan Dana dari Pemprov Jabar
Milun menjelaskan, mayoritas makam-makam yang amblas itu merupakan makam baru yang proses pemulasaran dilakukan pada beberapa bulan sebelum kejadian ini. “Semuanya makam baru, umur makamnya paling lama sekitar tiga bulan,” jelasnya.
Ketika dimakamkan, lanjut Milun, tanah-tanah di dalamnya masih dalam kondisi keras dan kering sehingga teksturnya masih kuat untuk menopang beban tanah di lubang makam.
Baca Juga: Menyimak Sejumlah Langkah Penanganan Banjir di Jabar
Baca Juga: Sambut 2022, bank bjb Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perkuat Digitalisasi
Sebaliknya ketika musim hujan datang, tanah yang kering itu mengalami penyusutan sehingga ketebalannya menurun dan menyebabkan amblasnya makam-makam tersebut.
“Kalau makam baru mah begitu, tanahnya waktu itu musim kemarau, tanahnya masih pada keras, kena air jadi hancur,” ucapnya.
Dirinya menampik amblasnya makam dikarenakan peti-peti pemakaman Covid-19 mengalami pelapukan sebab kondisi peti masih bagus dan tidak hancur setelah tanahnya amblas. “Kalau soal peti aman, tidak perlu diganti dengan peti baru. Jenasah juga aman,” tuturnya.
UPTD TPU Mangunjaya telah berupaya memadatkan kembali tanah makam dengan menambah volume tanah sehingga tidak akan amblas kembali bahkan saat diguyur air hujan.
Baca Juga: Provinsi Jabar dan Inggris Jalin Kerja Sama Wadahi Startup Agar Go Internasional
Baca Juga: SBY Selesai Operasi Kanker Prostat, Ini Kondisi Terkininya
“Sekarang, Alhamdulillah, sudah mulai rapi lagi. Tinggal tambah tanah lagi, paling tambahnya 60 sentimeter. Dua hari penanganan kelar, sudah rapi semua,” tandasnya.***