JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya berupaya mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 kepada lansia agar bisa mencapai 40 persen sebelum 15 November 2021.
Target cakupan vaksinasi kepada lansia minimal 40 persen itu untuk memenuhi syarat agar Kota Tasikmalaya bisa menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku telah menginstruksikan para camat dan lurah untuk terus bekerja mengejar target target vaksinasi lansia dalam dua hari ke depan.
Baca Juga: Heboh Helm Jokowi saat Resmikan Sirkuit Mandalika, Ternyata Produk Lokal Bandung
Demi mengejar target tersebut, para camat dan lurah pun tidak boleh libur pada akhir pekan ini. Soalnya, sekarang cakupan vaksinasi bagi lansia di Kota Tasikmalaya baru mencapai 38,95 persen.
“Saya meminta mereka melakukan vaksinasi Covid-19 dan bagi para camat maupun lurah supaya tak boleh libur, hingga data sudah ada by name by address,” kata Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Minggu, 14 November 2021.
Pada Minggu ini, terang dia, para camat dan lurah di Kota Tasikmalaya harus melakukan pendataan hingga langsung melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Soal Tantangan Besar Persib di Seri Ketiga Liga 1 2021, Ini Kata Robert Albert
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada Sabtu 13 November 2031, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada lansia baru mencapai 38,95 persen.
Cakupan tersebut menunjukkan bahwa 22.796 orang lansia dari total sasaran 58.522 orang lansia sudah divaksin. Maka dibutuhkan 1.200 orang lansia lagi untuk divaksin.
Ia mengatakan, vaksinasi kepada 1.200 orang lansia sebenarnya dapat dengan mudah tercapai apabila seluruh lurah yang bertugas di 69 kelurahan yang berada di Kota Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi kepada 20 lansia.
Baca Juga: Tinjau Pembangunan KA Jalur Ganda KA Bogor – Sukabumi, Ini Pensan Menhub
Namun, kalau ada kesulitan untuk memanggil lansia tersebut, ia meminta agar dikomunikasikan supaya lansia tersebut bisa dijemput oleh petugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, secara keseluruhan cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 58,99 persen atau 330.480 orang dari total sasaran 506.243 orang.
“Kami sudah mendapatkan data by name by address data warga lansia yang belum sudah divaksinasi dari Disdukcapil dan sekarang harus dikejar kembali,” katanya.
Baca Juga: Soal Fenomena Bus Kali Rasmi Mirip Awan, Ini Kata DLH Jabar
“Selama pelaksanaan vaksinasi kepada lansia banyak terkendala terutama mobilitas lansia sangat terbatas,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.***