JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur gagal memenuhi target cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen pada pertengahan November ini.
Banyak faktor yang jadi penyebab pemenuhan target vaksinasi itu, di antaranya ialah cakupan target penyuntikan vaksin Covid-19 di Cianjur.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menilai, target 70 persen vaksinasi pada pertengahan bulan ini sebenarnya sudah diestimasi dengan cukup matang.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Tambah Kawasan Tanpa Rokok, Pengamat: Terburu-buru, Seolah Kalap
Pada 3-14 November 2021, terang dia, setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur semestinya bisa memenuhi capaian vaksinasi rata-rata 8,3 persen per hari.
“Sampai saat ini dari target 70 persen vaksinasi itu, kita hanya bisa mencapai sekitar 42 persen,” kata Yusman Faisal di Cianjur, Senin 15 November 2021.
Doa menuturkan, target capaian 70 persen selama 12 hari terhitung 3-14 November 2021 sejatinya bisa dibarengi dengan akselerasi cakupan vaksinasi.
Baca Juga: Survei Kandidat Capres Unsur TNI Polri Oleh CSIIS: Mulai Prabowo Hingga Gatot Nurmantyo
Idealnya, menurut dia, akselerasi cakupan vaksinasi di Cianjur bisa mencapai rata-rata 50 ribu suntikan per hari. Namun, ternyata penyuntikan vaksin tak bisa sebanyak itu.
“Kecepatan rata-rata per hari baru bisa 30 ribuan suntikan dosis. Kalau untuk 50 ribu suntikan dosis, rasanya memang cukup sulit,” tuturnya.
Secara total, jelas dia, capaian vaksinasi Covid-19 di Cianjur saat ini berada di kisaran 52,48 persen. Meskipun target 70 persen vaksinasi belum tercapai, dari indikator penilaian PPKM sebetulnya Cianjur sudah layak berada pada level 2.
Baca Juga: Warga Cimahi Tuntut Pembebasan Lahan Kereta Cepat, Mirza Soraya: BPN yang Tentukan
“Penilaian PPKM itu salah satunya menyangkut indikator capaian vaksinasi sasaran masyarakat umum dan lansia. Kalau kategori masyarakat umum sudah 52,48 persen dan lansia kisaran 42 persen,” jelasnya.
Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak 1.916.814 orang. Sejauh ini, lebih dari separuhnya atau kisaran 1 juta orang sudah divaksin.
“Untuk mencapai 70 persen, kita butuh perpanjangan waktu lagi. Kita terus berupaya dengan strategi kecepatan,” kata Yusman.
Baca Juga: Kapolda Jabar: Kasus Subang Perlu Segera Diungkap, Ini Menyangkut Integritas Polri
“Kalau untuk mencapai 100 persen, tampaknya akan cukup sulit. Namun, kalau mencapai 70 persen, insya Allah kita bisa,” ujarnya.***