JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis meminta, BPBD setempat harus tanggap dan siaga penuh dalam menghadapi bencana akibat cuaca ekstrim yang terjadi di daerahnya.
“Menghadapi bencana di daerahnya, BPBD harus siaga penuh dan tanggap, bila terjadi sewaktu-waktu,” katanya, Selasa 16 November 2021.
Kata dia, dalam menghadapi bencana, BPBD lebih siap dari masyarakat, dapat memberikan pengertian keadaan harus dihadapi, semua logistik dan peralatan harus disiapkan.
Baca Juga: Kisah Abah Endang, Tukang Las Keliling Dari Purwakarta dan Kecintaan Terhadap Motor Vespa Tua
Baca Juga: Komedian Narji Rambah Partai Politik, Nerizen Bersuara
“Bencana tidak tau kapan datangnya, sehingga Harus lebih siap dari masyarakat apabila bencana datang tiba-tiba,” ungkap Abdul Haris.
Baca Juga: Bantu Ketersediaan Stok Darah, Satpolair Polres Purwakarta Lakukan Ini
Baca Juga: MA ‘Diskon’ Vonis Habib Rizieq Shihab Kasus RS Ummi, Hidayat Nur Wahid Komentar Begini
Terkait masih adanya Kepala BPBD daerah yang kurang tanggap dan respon dengan terjadi bencana di daerahnya. Abdul Haris minta agar seluruh BPBD di daerah agar respon, berkomunikasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan warga.
“BPBD setempat harus standby dan selalu on call, siaga penuh dalam tanggap bencana dalam merespon pengaduan warga,” ucap Abdul Haris.
Masih kata dia, terkait banjir di Serdang Bedagai, BPBD Sumatra Utara sudah menyalurkan bantuan berupa 2 unit perahu evakuasi, 4 buah tenda posko darurat, kebutuhan rumah tangga, selimut, matras dan bantuan lainnya.
Baca Juga: Target Bjb Salurkan KPR, Tercatat Hingga Desember 2021 Sebanyak 5.7000 Unit Rumah
“Bantuan sudah di distribusikan melalui BPBD setempat untuk warga terdampak banjir,” bilangnya. (Ptr)