Uu Ruzhanul Imbau Masyarakat Waspada Bencana di Musim Hujan

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati di masa musim hujan yang cukup ekstrem saat ini.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, banyak hal yang menyebabkan bencana seperti longsor, banjir bahkan angin kencang.

Sehingga untuk mengantisipasinya Uu Ruzhanul Ulum menegaskan beberapa hal untuk mengantisipasi bencana tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Kesejahteraan Buruh dan Industri Harus Adil

Baca Juga: Ini Tahapan Perencanaan dan Perkembangan Transpolitan 4.0

“Antara lain buang sampah jangan sembarangan. Apalagi membuang sampah ke selokan dan parit. Karena itu akan membahayakan aliran air di saat musim hujan ekstrem hari ini besar dan lama,” kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan yang diterima, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga:  Polres Asahan Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door Malam Hari

Kemudian yang kedua, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, masyarakat harus lebih berpikir tata letak bangunan rumah yang akan mengakibatkan menyempitnya aliran sungai ataupun parit. Karena nyatanya saat ini banyak bangunan-bangunan yang menyempitkan aliran sungai atau kali.

Baca Juga: Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Ditargetkan Selesai Bulan Desember, Yana Mulyana Bilang Begini

Baca Juga:  Catat! Pengalihan Jalur Puncak yang Ditutup Pada Malam Tahun Baru

Baca Juga: Istri Marahi Suami Karena Mabuk Dituntut Satu Tahun, Peradi Soroti Keadilan Terhadap Perempuan

“Seperti saya pernah tinjau di salah satu kota di Jawa Barat ternyata (selokannya) semakin menyempit,” imbuhnya.

Kemudian juga diharapkan jangan mengalihfungsikan hutan secara serampangan. “Khususnya kepada para kepala daerah (bupati/wali kota) yang memiliki diskresi kewenangan untuk memberikan izin dari alih fungsi hutan untuk ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,” ungkapnya.

Lalu bagi masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan sungai atau yang berada di dataran tinggi harus lebih berhati-hati.

Baca Juga:  Cadangan Beras di Garut Capai 462 Ton, Siap Disalurkan Jika Terjadi Rawan Pangan

“Kalau bisa mengungsi dulu kalau terjadi hujan besar dan yang lainnya. Karena takut tiba-tiba air bah datang ataupun longsor yang ada di tepi,” tuturnya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Sektor Pertanian Kunci Bangkitkan Ekonomi dari Pandemi Covid-19

Baca Juga: Cari Kayu Bakar, Seorang Nenek di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dalam Saluran Air

“Jadi kita harus ikhtiar dari segala yang menyebabkan bencana terhadap diri pribadi dan terhadap kita semua,” tandasnya.***