Hibur Anak-anak Korban Banjir, Pramuka Serdang Bedagai Datangkan Pendongeng

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dalam mengurangi dampak stres bagi anak-anak korban banjir di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Pramuka Serdang Bedagai mendatangkan Andi Dongeng untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian di bantaran Sungai Bedagai, Kecamatan Sei Rampah, Minggu 21 November 2021.

Ketua TP PKK Kecamatan Sei Rampah, dr Monalisa Nasution mengatakan, hiburan dongeng diberikan adik-adik pramuka Serdang Bedagai kepada anak-anak korban banjir guna mengurangi dampak setres anak-anak korban banjir yang tinggal di posko pengungsian selama puluhan hari.

Baca Juga:  Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut Ini Sudah ada Sejak Abad ke-17

“Dengan dihibur dongeng, akan mengurangi stres anak-anak selama yang sudah tinggal di posko pengungsian selama puluhan hari,” ucapnya.

Baca Juga: Diroasting Bintang Emon Habis-habisan, Reaksi Hotman Paris Jadi Sorotan

Baca Juga: Mobil Elf Tabrak Tiga Motor di Tanjungsari Sumedang, Dua Orang Tewas

kata dia, selama tinggal di posko pengungsian, anak-anak hanya bisa berkumpul dengan keluarga dan tidur tidak tenang dan tanpa ada hiburan.

Baca Juga:  Mogok Massal, Ribuan Buruh Bandung Barat Geruduk Pabrik dan Blokade Jalan

Hal tersebut akan berdampak terhadap psikologi anak, dimana anak-anak akan mengalami stres.

Baca Juga: Dapat Remisi 4 Bulan Selama Masa Pidana, Habib Bahar bin Smith Bebas

Baca Juga: Tiga Anak di Jakarta Utara Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelakunya Penjual Mainan

“Untuk itu perlunya adanya sebuah hiburan yang memberikan dampak positif selama mereka tinggal di posko pengungsian,” ungkap dr Monalisa.

Baca Juga:  Agar Bunga Kupu-kupu Tetap Indah, Lakukan Tips Perawatan Ini

Terpisah, Pembina Pramuka Serdang Bedagai, Bawor mengatakan, pramuka Serdang Bedagai kerjasama dengan Camat Sei Rampah mendatangkan Azwar Aflus (Andi dongeng) untuk memberikan hiburan bagi anak-anak korban banjir di Sei Rampah.

“Hiburan diberikan Pramuka, bentuk kepedulian bagi anak-anak korban banjir dalam mengurangi stres mereka selama tinggal di posko pengungsian,” terangnya. (Ptr)