Berawal dari Masak Telur, Si Jago Merah Ngamuk hingga Ratakan Rumah di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah rumah kayu di Kampung Cikawung Luwuk, Desa Cikeris, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, ludes terbakar dan rata dengan tanah pada Selasa, 23 November 2021, petang. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam amukan si jago merah tersebut. Sementara, kebakaran itu disebabkan api dari kompor menyambar bangunan yang hampir seluruh material kayu.

Aparatur Desa Cikeris, Ibanudin mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Didin Sahidin (45) tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB.

Baca Juga:  Soal Pelaksanaan PSBB, Pemkot Bandung Masih Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Baca Juga: Dua Jam Tertimbun Puing Rumah Akibat Longsor, Warga Sukabumi Dievakuasi Secara Dramatis

“Didalam rumah tersebut bada istri Didin Sahidin, bernama Ayi Julaeha bersama 2 orang anaknya. Sementara Didin Sahidin sedang berada di luar rumah,” ucap Iban, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Selasa, 23 November 2021 petang.

Awalnya, kata dia, Ayi Julaeha sedang memasak telur untuk makan anaknya.

“Posisi kompor yang dekat dengan dinding dapur yang terbuat dari bambu dan saat itu angin yang cukup kencang menjadikan api berkobar-kobar lalu menyambar dinding tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Dianggap Berhasil Lawan Covid-19, Ridwan Kamil Raih Dua Penghargaan People of The Year 2021

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Dapat Bantuan 100 Mobil Vaksin Keliling, Ini Harapan Ridwan Kamil

“Dengan cepat, api melalap habis rumah yang juga terbuat dari kayu dan bambu itu,” ujar Iban.

Ia menambahkan, kondisi bangunan ambruk dan hangus setelah terbakar habis. Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul dari kejadian tersebut.

“Karena bangunan semi permanen, sehingga api tersebut cepat menyambar pada bangunan tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Sampan Terbalik Tabrak Kayu, Pria di Serdang Bedagai Hilang Terbawa Arus Sungai

Baca Juga: Gegara Ini, Pesinetron Ikatan Cinta Amanda Manopo Dibanjiri Kritikan

“Tak ada korban jiwa, namun seorang anak mengalami luka bakar ringan dan kini sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bojong,” jelasnya.

Untuk penyebab terjadi kebakaran rumah tersebut masih dalam penyelidikan polsek setempat.

“Tak barang yang bisa diselamatkan dalam bangunan rumah tersebut. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp. 100 juta rupiah,” tungkasnya. (Gin)***