JABARNEWS | CIANJUR – Dua rumah ludes terbakar di Kampung Joglo RT 4/3, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (29/11/2021).
Kepala Desa (Kades) Cihaur, Ikhsan Kamil mengatakan, kebakaran melanda rumah yang masing-masing berukuran 8×8 meter milik Imas (40) dan Pahrudin (50) dua warga setempat.
“Akan dibantu dan saat ini telah mendata untuk dilaporkan ke dinas terkait laporannya,” katanya.
Baca Juga: Butuhkan Kolaborasi, Pemkot Bandung Gandeng Pengusaha Wujudkan Kota Layak Anak
Baca Juga: Minuman dan Makanan Ini Ternyata Bisa Membantu Menambah Tinggi Badan
Sementara itu, Gugun Suryadi (40) warga setempat membenarkan, api cepat merembet. Karena bangunan rumah mudah terbakar, diduga api dari tungku saat itu ditinggal sebentar untuk pergi ke luar.
Baca Juga: Vaksinasi Lanjutan BIN Jabar di Kabupaten Sukabumi, Targetkan 1100 Dosis
Baca Juga: Lagu ‘Pulang’ Soundtrack Film Losmen Bu Broto, Maudy Ayunda Bercerita Soal Ini
“Masih beruntung tidak ada korban jiwa, hanya keriguan material saja. Ditaksir mencapai Rp 50 juta,” katanya.
Terpisah, Imas (45) pemilik rumah menjad korban kebakaran mengungkapkan, awalnya tidak tahu lagi memasak di ruangan dapur.
“Itu menggunakan tungku, sebelumnya tidak mengetahui kebakaran. Dan, saat itu suami dan ayahnya juga bersama keluarga lainnya sedang berbincang-bincang di depan rumah. Nah, kaget saat itu ada percikan api dan semua isi bangunan ludes terbakar dengan cepat,” akunya.
Selang beberapa menit kemudian, Pemadam Kebakaran (Damkar) unit Cibeber datang ke lokasi. Namun, sayangnya api cepat membesar dua unit rumah tak terselamtkan ludes dilalap api seketika.
Baca Juga: Lagu ‘Pulang’ Soundtrack Film Losmen Bu Broto, Maudy Ayunda Bercerita Soal Ini
Baca Juga: Begini Tips Berkendara Saat Angin Kencang di Musim Hujan
Sementara, Danru Damkar Cibeber Dandan Suherman mengungkapkan, ada laporan dan langsung cek evakuasi bersama rekan lainnya dibantu warga.
“Sudah berusaha memadamkan api, tapi isi bangunan habis terbakar. Api cepat membesar, dan kendalanya jarak tempuh atau lokasi sempit dan masuk kampung,” ujarnya.
“Menghimbau kepada warga bila sedang berpergian matikan dulu listrik atau tungku. Hal itu untuk menjaga tidak diharapkan terjadi kebakaran seperti saat ini,” ujarnya. (Mul)