JABARNEWS | YOGYAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan lukisan hasil karyanya selama pandemi Covid-19 di acara Jabar Motekar yang dilaksanakan di di Jogja Museum Nasional, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Rabu 1 November 2021.
“Mengawali sebuah semangat kebudayaan, yang menurut saya, harus rutin dipupuk. Juga saya bahagia karena agendanya bukan Covid-19. Soalnya, satu setengah tahun, kami kepala daerah, termasuk Sri Sultan, setiap hari mengurus cuma satu agenda, Covid-19,” kata Ridwan Kamil.
Dalam acara tersebut, produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) Jabar dipamerkan di Jogja Museum Nasional selama sepekan, dari 1-7 Desember 2021.
Baca Juga: Viral! Siswi SD di Karawang Meninggal Dunia Usai Turun Tangga Dua Lantai
Baca Juga: Ratusan Kepala Sekolah di Bandung Dites Tulis Al Quran, Oded M Danial Beri Penjelasan
Ridwan Kamil menyampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta yang aktif membangun kolaborasi untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata dan kebudayaan di tengah pandemi Covid-19.
“Saat Covid-19 surut, bisa melakukan hal produktif seperti ini, itu kebahagiaan lahir batin yang luar biasa. Karenanya, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda DI Yogyakarta yang sudah aktif berkolaborasi. Karena kreativitas itu perlu interaksi, saling lihat, saling rekam, saling terinspirasi,” ucapnya.
Baca Juga: Demi Pilpres 2024, Tahun Depan Ridwan Kamil Akan Masuk Partai Politik
Baca Juga: The Lodge Bandung Kebakaran, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Selain itu, Ridwan Kamil berharap dengan adanya kolaborasi tersebut, hubungan Jabar-Yogyakarta semakin erat dan hangat.
Melalui kolaborasi tersebut, lanjut Ridwan Kamil, pelaku ekraf kedua daerah tersebut bisa saling mengenal maupun mempromosikan produk-produk kreatifnya, seperti yang dipamerkan di Jabar Motekar.
“Kami di sini juga membawa produk-produk kreatif dan sebagiannya karya pribadi saya. Karena jadi manusia itu multidimensi. Apakah karena gubernur hanya mengurusi tanda tangan, urusan politik. Di balik itu, saya manusia juga yang punya ekspresi, punya rasa,” tuturnya.
Ridwan Kamil menyebut, sebagai pusat ekraf, Jabar-Yogyakarta dapat saling mengunjungi dan saling berinteraksi, untuk sama-sama memajukan ekraf. Dengan interaksi yang intens, diharapkan pelaku ekraf Jabar-Yogyakarta bisa sama-sama menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Penyelundupan Narkotika dalam Snack Kue Kering Terjadi di Lapas Jelekong Bandung
Baca Juga: Ratusan Kepala Sekolah di Bandung Dites Tulis Al Quran, Oded M Danial Beri Penjelasan
“Saya meyakini, diiringi dengan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan, pasti keren-keren,” ucapnya. Seninya makin unik karena digital sebagai revolusi kesejahteraannya tidak lagi konvensional. Saya kira itu semangat dari Jabar,” tandasnya.***