JABARNEWS I CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman, berharap Asosiasi Bahan Bangunan Cianjur (ABBC) bisa memberikan angin segar untuk mendongkrak terutama pembangunan ekonomi khususnya di Kabupaten Cianjur.
“Ya, ke depan para investor yang semakin gencar untuk membuka usahanya di Cianjur dari situ pula para pengusaha bangunan bisa berkolaborasi bisa tumbuh dan berkembang bersama,” ujar Herman saat meresmikan Asosiasi Bahan Bangunan Cianjur (ABBC) secara virtual, saat sambutan di hadapan awak media, di Palace Hotel Cipanas, Kamis (2/1/2021).
Herman menjelaskan bahwa APBBC ini sebuah organisasi yang luar biasa dimana didalamnya terdapat pengusaha bahan bangunan Cianjur, seiring dengan perkembangan digital saat ini semakin pesat.
Baca Juga: Genjot Capaian Vaksinasi, Kecamatan Sukasari Purwakarta Lakukan Berbagai Inovasi Ini
Baca Juga: Puluhan Tempat Sampah Didistribusikan Satgas Citarum Harum di Kecamatan Jatiluhur, Ini Tujuannya
“Pertumbuhan ekonomi harus tumbuh, setelah dua tahun hampir vacum atau lumpuh, karena dilanda oleh pandemi Covid-19 berkepanjangan,” tutup Bupati Cianjur.
Baca Juga: Waspada! Ini Dia Tiga Efek Samping Setelah Sembuh Dari Demam Berdarah
Baca Juga: Yuk Simak Cara Membersihkan Kacamata Minus Dengan Benar Agar Tidak Tergores
Sementara, Ketua APBBC, H. Yandi menyampaikan, bahwa salah satu fungsi asosiasi ini adalah bertukar informasi sesama anggota dengan mendapatkan harga yang kompetitif.
“Sehingga mendapatkan nilai benefit yang lebih besar harapannya,” katanya.
Masih ujarnya, adapun anggota yang sudah terdaftar di bawah naungan APBBC saat ini sebanyak 50 anggota.
“Itu sejumlah toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh zona Cianjur,” terang Yandi.
Baca Juga: Selahan Motor Kalian Macet? Awas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Baca Juga: Selahan Motor Kalian Macet? Awas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Disisi lain, Wakil APBBC Wandi Suwandi berharap, untuk kedepannya dan bersama memberi kesegaran dalam dunia pembangunan di Cianjur.
Tindakan awal APBBC melakukan MoU terhadap pabrik dan anggota asosiasi untuk mendata seluruh pegiat toko-toko bahan bangunan yang ada di masing-masing daerah. Dan, mendata para pelaku UMKM bahan bangunan.
“Tiada kemajuan suatu perusahaan kecuali dengan diterimanya kami di hati masyarakat,” pungkasnya. (Mul)