JABARNEWS | BANDUNG – Kericuhan terjadi antara anggota Komunitas Edan Sepur dan dua pengendara motor di Bandung, Jawa Barat.
Kericuhan itu tepatnyabterjadi di pintu perlintasan kereta api (KA) Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 3 Desember 2021, sekira pukul 16.00 WIB.
Kronologi kericuhan tersebut diungkapkan oleh seorang anggota Komunitas Edan Sepur, Dzakwan Aziz Arsalan yang saat kejadian berada di lokasi.
Baca Juga: Risiko BPA Bukan Hoaks, BPOM Gulirkan Pelabelan Galon Isi Ulang dalam Pertarungan Level Dewa
Menurut dia, kericuhan bermula saat sejumlah anggota Komunitas Edan Sepur melakukan sosialisasi tertib dan disiplin berlalu lintas di pintu perlintasan KA dekat Stasiun Kiaracondong.
Aksi sosialisasi itu dibantu oleh anggota Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Polisi Khusus KA (Polsuska) Stasiun Kiaracondong.
Saat sosialisasi, muncul seorang pemotor pria yang berboncengan mondar-mandir melintasi area perlintasan KA sebanyak empat kali.
Baca Juga: Warga Pertanyakan Uang Kompensasi Dampak Proyek Kereta Cepat di Lembah Teratai Bandung
Melihat aksi dua pemotor tersebut dapat membahayakan nyawa mereka jika pintu perlintasan tertutup, maka seorang anggota Komunitas Edan Sepur lantas memberikan imbauan.
Namun, dua orang pemotor itu ternyata merasa tak terima saat diberikan imbauan oleh anggota Komunitas Edan Sepur.
Dari situlah situasi sempat memanas, kedua pemotor itu sempat marah-marah ke anggota komunitas pecinta kereta api tersebut.
Baca Juga: Heboh Varian Omicron, Begini Strategi Pemkab Cianjur Buat Deteksi Dini Kemunculannya
Bahkan, pemotor tersebut hampir akan memukul salah seorang anggota Komunitas Edan Sepur.
Beruntung, percobaan aksi kekerasan fisik itu berhasil dilerai oleh anggota Dishub Kota Bandung dan Polsuska yang berada di lokasi.
“Kawan saya mengimbau, habis itu si pengendara tersebut tidak terima karena imbauan kawan saya,” kata kata Dzakwan, dilansir PRFM.
Baca Juga: Saat Demo Tuntut Kenaikan Upah Minimum, Buruh Sukabumi Tewas Usai Tabrak Truk yang Parkir
“Sesudah itu si pengendara memulai kekerasan fisik, sempat pengendara itu bolak-balik ada kurang lebih 4 kali,” sambung dia.
Dzakwan menambahkan, kedua pemotor tersebut langsung kabur usai terlibat kericuhan tersebut. Mereka kabur bersama empat pemotor lain.
“Mereka kabur, mereka bawa sekitar 6 orang,” kata Dzakwan.***