JABARNEWS I ASAHAN – Warga terdampak banjir di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, mulai terserang berbagai penyakit. Paling banyak dialami penyakit kulit gatal-gatal dan batuk.
Sejumlah warga yang tinggal di posko pengungsian di sepanjang Jalan di Desa Sungai Dua Hulu mengaku, banjir sudah lebih 2 pekan membuat warga mulai terserang penyakit, seperti gatal-gatal pada kulit dan batuk.
“Sudah banyak yang kena penyakit gatal-gatal dan batuk,” kata seorang warga, Andi.
Baca Juga: Tiga Makanan Indonesia yang Dikenal di Mancanegara, Salah Satunya Hidangan Terlezat di Dunia
Baca Juga: Poltabes Medan Pindahkan 306 Tahanan ke Lapas Tanjung Kusta, Ini Kata Kapolda Sumut
Dijelaskannya, penyakit gatal disebabkan kondisi banjir yang tidak kunjung surut sehingga air mengandung bakteri. Selain itu warga terdampak banjir menggunakan air banjir untuk mandi dan mencuci pakaian.
Baca Juga: Yuk Simak Cara Alami Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Baca Juga: Kasus Besar Purwakarta Mamin Gate, Terpidana Baru Dieksekusi 10 Tahun Kemudian
“Banyak warga yang tinggal di posko pengungsian kena penyakit, karena banjir tidak surut lebih 2 pekan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Asahan, Asrul mengatakan, selain menurunkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir, BPBD dan dinas Kesehatan sudah memberi pelayanan kesehatan dengan pengobatan bagi warga yang terdampak banjir.
“Selain sembako, pelayanan kesehatan dan obat-obatan sudah di turunkan ke lokasi banjir,” bilangnya. (Ptr)