Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jati Gede, Transformasi Energi Bersih Indonesia

PLTA Jatigede
PLTA Jatigede kapasitas 2x55 MW di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi salah satu pembangkit bersih yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Senin (20/1/2024). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan terbesar di dunia pada Senin, 20 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat ini meliputi 26 pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

Baca Juga:  Peduli Kesejahteran Masyarakat, PLN Berikan Bantuan Sarana Air Bersih di Sumedang

“Hari ini, kita mencetak sejarah dengan meresmikan proyek energi terbesar di dunia. Total kapasitas yang diresmikan mencapai 3,2 Gigawatt (GW), dengan 89 persen bersumber dari energi bersih,” kata Prabowo.

Proyek-proyek ini mencakup: 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3.222,75 Megawatt (MW). 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).

Baca Juga:  Kemensos Usulkan 16 Nama Jadi Pahlawan Nasional, Tunggu Persetujuan Prabowo

Hadirnya infrastruktur ini akan meningkatkan ketahanan energi nasional, pemerataan pasokan listrik, dan mendukung pengembangan sektor industri serta perekonomian daerah.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya transformasi energi menuju keberlanjutan. “Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan ini saatnya kita memimpin dalam transformasi energi bersih. Dengan langkah ini, kita mendukung pembangunan industri, mengurangi kemiskinan, dan menuju swasembada energi,” ujarnya.

Baca Juga:  Saksi Ada, Barbuk Aman, Tapi Penusuk Noven Tak Juga Tertangkap