Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa proyek ini adalah bagian dari transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Target pemerintah mencakup tambahan 71 GW kapasitas listrik dan jaringan sepanjang 48 ribu kms.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa 89 persen pembangkit listrik dalam proyek ini berbasis energi bersih, termasuk PLTA, PLTS, PLTBm, dan PLTP. PLN siap mewujudkan akses listrik yang merata serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur berbasis EBT.
“Proyek ini tak hanya memberikan suplai listrik yang andal, tetapi juga menciptakan ribuan lapangan kerja baru,” tambah Darmawan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News