“Yang kerja sama dia itu selalu dilarang salat. Kata Natrom gini ke yang kerja sama dia, ‘nggak usah salat’. Terus pekerjanya disuruh ngikutin dia kalau memang mau kaya. Pokoknya dia merasa yang paling hebat,” jelas Kaherudin..
Menurut Khaerudin, praktik ajaran sesat tersebut belum terbongkar. Perkumpulannya pun tidak terlihat di sekitar rumah Natrom.
“Kalau ajaran, praktiknya, atau perkumpulannya gitu nggak kelihatan yah,” jelasnya.
Lantaran dianggap menyesatkan, Natrom kemudian diamankan di Polres Lebak sejak (8/7) kemarin. Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian ini. Namun demikian, ia belum bisa menjelaskan perkembangan kasus tersebut.
Indik menegaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap laporan tersebut. “Masih dalam pemeriksaan ya sekarang,” tandas Indik. (red)
Sumber: Detik.com