Menurut Ryan, kegagalan pernikahannya dengan Yessy berawal dari pihak keluarga perempuan yang meminta merubah mahar. Sebelumnya, pihak keluarga perempuan sudah menyepakati jika mahar pernikahan berupa uang senilai Rp 226.222.
Namun tiba-tiba kesepakatan mahar itu berubah. Hanya beberapa hari jelang pernikahan, pihak keluarga perempuan meminta mahar ditambah dengan sertiifikat tanah.
“Jadi kesimpulannya yang membatalkan nikah itu bukan pihak dari laki-laki, yang membatalkan pernikahan itu dari pihak perempuan. Kalau mau nikah sama aku harus ada sertifikat rumah. Kalau tidak ada sertifikat rumah, lebih baik kita batal nikah,” tulis Ryan dalam unggahannya.
Di kesempatan tersebut Ryan pun justru mempertanyakan perubahan mahar pernikahan yang dilakukan pihak keluarga perempuan, yang semula hanya berupa uang, malah minta ditambah dengan sertifikat rumah.
Masih menurut Ryan, awalnya orangtuanya ingin memenuhi permintaan pihak keluarga mempelai perempuan dengan menyerahkan sertifikat rumah pribadinya. Namun keinginan orangtuanya itu ia tolak.