Sementara itu, Kasi Pembangunan Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Geri Juhaeri, mengatakan pria dalam video itu sudah lima tahun tidak tinggal di wilayahnya dan secara administrasi telah pindah ke Cianjur pada 2021.
Ia mengaku, cukup mengenal orang tua pria tersebut karena masih tinggal di Dayeuhluhur. Menurutnya, pria ini dikenal kurang pandai bergaul.
“Kalau pulang pun tidak pernah kumpul bareng anak-anak di sini. Kejadian (video menginjak alquran) sudah penistaan agama, bahkan menantang dalam keadaan sadar. Bukan hanya ormas, orang jauh maupun dekat pun geram, namun kami percayakan ke polisi,” katanya.
Diketahui, dalam video 14 detik tersebut pria berkaus oblong dan celana jeans biru itu melontarkan kata-kata menantang sambil membuka alquran yang digenggamnya lalu menyimpannya di atas karpet.
“Saya atas nama Dika Eka dengan sadar, saya tantang semua yang beragama muslim,” kata pria tersebut. (Red)