“Untuk produksi perikanan budi daya kolam di tahun 2021 berada di angka 105.780 ton, dan 2022 di kisaran 113.728 ton,” tuturnya.
Edi menyebutkan bahwa pihaknya juga mendata produksi budi daya rumput laut, yang ikut masuk dalam penghitungan produksi perikanan, sebesar 39.921 ton pada 2021. Jumlah itu menurun, karena produksi rumput laut pada 2020 mencapai 42.242 ton.
“Budi daya rumput laut masuk perhitungan produksi perikanan, karena dilakukan di tambak ikan sistem polyculture,” jelasnya.
Sementara, produksi seberat 8.587 ton lainnya merupakan produksi perikanan di perairan umum, sehingga totalnya produksi perikanan di Kabupaten Indramayu mencapai 526 ribu ton lebih.
Edi memastikan produksi perikanan di wilayah ini menjadi salah satu penyumbang terbesar produksi perikanan di Jawa Barat, dengan kontribusi sebanyak 34 persen.