Saat ini, lanjut dia, Yayasan Al-Muhajirin mengenalkan beberapa varian daripada produksi santri yaitu adalah simping sayuran yang mana ini adalah bagian daripada beberapa produksi yang dilaunching dari bidang pertanian.
“Alhamdulillah selain Simping, ada juga sektor usaha lainnya semacam roti kemudian juga ada catering dan bidang-bidang usaha lainnya senantiasa terus kami galakkan sebagai upaya dalam menunjang terhadap perekonomian Pondok Pesantren dan juga sebagi edukasi untuk para santri,” Jelas Teteh Ifa, sapaa akrabnya.
Menurutnya, simping sayuran ini menjadi produk kebanggaan Ponpes Al-Muhajirin, khususnya simping ini adalah ciri khasnya Kabupaten Purwakarta sehingga menjadi bagian untuk menyokong daripada inovasi berbasis kearifan lokal.
“Simping sayuran ini juga adalah terobosan baru mengintegrasikan antara pertanian dengan produk olahan. Yang mana tentu kita tahu sayuran ini sangat bermanfaat bergizi dan baik untuk kesehatan dan tentunya juga tanpa adanya MSG dan pengawet ini menjadi bagian daripada solusi terhadap kudapan yang sehat untuk anak-anak kita,” ungkap Teteh Ifa.
Ia menyebut, dengan produksi simping sayuran ini para santri mereka juga dilatih minimal memahami mengetahui bagaimana proses pembuatan makanan legendaris dari Kabupaten Purwakarta.