“Yang membedakan di kami itu, para mahasiswa akuntansi diberi surat keterangan pendamping ijasah. Jadi selain memperoleh ijasah, juga mendapat sertifikat dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang menunjukan kompetensinya pada pelaporan keuangan. Jadi diakui keahliannya oleh BNSP,” jelasnya.
Selain itu, para mahasiswa pun memiliki peluang yang besar dalam program brevet pajak A dan B karena dikolaborasikan dengan mata kuliah Perpajakan, sehingga para mahasiswa dapat mengikuti sertifikasi teknisi perpajakan.
“Jadi pada saat mereka memilih untuk melamar pekerjaan pun rata rata mereka lebih cepat diterima di dunia kerja. Karena FEB Unjani mencetak akuntan profesional yang dilengkapi sertifikasi tambahan yang dinilai pihak eksternal,” tuturnya.
Seperti diketahui setiap tahun persaingan di dunia usaha dan dunia industri semakin berat. Hal ini mewajibkan setiap lulusan universitas memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mudah bersaing di dunia kerja.
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis berfokus pada Experiential Learning yang merupakan proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.