Menurutnya, program cetak sawah mandiri tidak bersifat ‘top down’. Tetapi dilakukan secara gotong royong, tapi masyarakat petani tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah, namun juga bersama-sama secara swadaya menyukseskan cetak sawah mandiri.
“Program tersebut jangan hanya mengandalkan pemerintah, tapi harus mendapat dukungan masyarakat, sehingga yang diharapkan dapat tercapai,” ungkap Darma Wijaya.
Kata dia, Dengan program tersebut, masyarakat tidak ketergantungan dengan beras dari luar daerah. Tapi stok pangan di Serdang Bedagai cukup untuk kebutuhan masyarakat.
“Sekarang sudah ada ketersediaan stok pangan dan kesiapan saat menghadapi bencana,” bilangnya. (Mad)