Program Ini Dinilai Sukses Pertahankan Serdang Bedagai Sebagai Daerah Lumbung Padi, Benarkah?

Darma Wijaya
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya menunjukkan beras produk Serdang Bedagai saat menerima penghargaan anugerah kebudayaan PWI. (Foto: Istimewa).

Menurutnya, program cetak sawah mandiri tidak bersifat ‘top down’. Tetapi dilakukan secara gotong royong, tapi masyarakat petani tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah, namun juga bersama-sama secara swadaya menyukseskan cetak sawah mandiri.

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Warga Laporkan Perubahan Kondisi Rumah yang Rusak Akibat Gempa Ciajur

“Program tersebut jangan hanya mengandalkan pemerintah, tapi harus mendapat dukungan masyarakat, sehingga yang diharapkan dapat tercapai,” ungkap Darma Wijaya.

Kata dia, Dengan program tersebut, masyarakat tidak ketergantungan dengan beras dari luar daerah. Tapi stok pangan di Serdang Bedagai cukup untuk kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Kasus Meninggalnya Wisatawan Berbuntut Panjang, Pengelola Puncak Darajat Garut Angkat Bicara

“Sekarang sudah ada ketersediaan stok pangan dan kesiapan saat menghadapi bencana,” bilangnya. (Mad)