Selain itu, juga dilakukan pemantauan tumbuh kembang, seperti pengujian penglihatan, pendengaran, kesehatan gigi, dan mulut.
Untuk remaja, fokus pemeriksaan meliputi kesehatan indera, seperti pendengaran dan penglihatan, gigi, anemia, talasemia, obesitas, serta kesehatan paru-paru dan jiwa.
Kelompok dewasa usia 18 hingga 38 tahun dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis untuk mendeteksi diabetes, hipertensi, risiko penyakit jantung dan stroke, gangguan ginjal, kanker payudara, kanker serviks, osteoporosis, hingga kesehatan jiwa dan kebugaran.
Sementara itu, untuk usia 40 hingga 59 tahun, pemeriksaan ditambah dengan pengujian kolesterol dan kanker usus.
Bagi lansia, tersedia pemeriksaan khusus geriatri untuk menangani penyakit yang sering dialami oleh kelompok usia lanjut, termasuk pencegahan gangguan kesehatan.