Ini sangat menjadi daya tarik para wisatawan dan fotografer dunia untuk memanfaatkan alam sebagai media mempromosikan karya fotonya.
“Biasanya pameran foto digelar di gedung-gedung, pusat keramaian, namun beda dengan PFI Medan, mereka menggunakan alam tebing batu sebagai lokasi pameran, langka, mungkin ini yang pertama kali di dunia,” ungkapnya.
Kata dia, pameran foto yang digelar PFI Medan, selain membuktikan alam dapat sebagai media dalam menunjukkan karya dan juga membantu dalam mempromosikan pariwisata di Bukit Lawang, terutama tebing alam Rock Island.
“Dengan pameran foto ini, destinasi wisata alam tebing batu Rock Island, Bukit Lawang akan dikenal wisatawan lokal dan mancanegara,” bilangnya. (Mad)***