JABARNEWS │ CIANJUR – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Gempa Cianjur melaporkan bahwa ratusan proyek pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di wilayah tersebut berhenti di tengah jalan alias mangkrak.
Dansatgas Penanganan Gempa Cianjur, Kolonel Inf Heri Rustanto mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan mengenai ratusan pembangunan RTG yang mangkrak.
“Yang laporan ke kita karena pembangunan mangkrak itu mencapai ratusan dari setiap desa itu pasti ada saja,” ujar Heri kepada wartawan pada Rabu (11/10/2023).
Lebih lanjut Heri menjelaskan bahwa mangkraknya ratusan proyek RTG ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah administrasi yang tidak valid dan tindakan oknum yang merugikan.
“Proyek RTG yang terhenti umumnya karena permasalahan administrasi yang tidak valid. Selain itu, ada juga kasus penipuan melalui calo warga, dan beberapa vendor kabur dengan uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan. Dalam hal ini, masalahnya sangat beragam,” tambah Heri.