JABARNEWS | CIREBON – Aset-aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang terbentang di Pulau Jawa khususnya di wilayah Daop 3 Cirebon masih sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Tamsil Nurhamedi mengatakan secara keseluruhan aset-aset tersebut terletak di sepanjang jalur kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk aset berupa tanah yang dikelola oleh PT KAI Daop 3 Cirebon memiliki luasan sebesar 14.987.886 m2.
“Untuk rumah perusahaan berjumlah 663 unit dan bangunan dinas berjumlah 300 unit. Legalitas dari keseluruhan aset berpotensi tersebut yang sudah bersertifikat sejumlah 11.338.293 m2 (75,65%) sedangkan yang belum bersertifikat adalah 3.649.593 m2 (24,35 %),” jelasnya.
Sementara Coorporate Deputy Director Of Assets Development Suharjono mengatakan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki KAI, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan acara Focus Group Discussion di Hotel Luxton Cirebon. Bersama 100 pelaku usaha, KADIN, REI, PHRI dan instansi Pemerintah Kota Cirebon.
“Para pelaku bisnis yang tertarik untuk bekerjasama dengan PT KAI (Persero) dapat melakukan proses tindak lanjut dari kerja sama yang sudah ditentukan,” ungkapnya Rabu (20/11/2019)
Suharjono melanjutkan dari sisi kemitraan, status yang diberikan berupa Bangun Guna Serah, Bangun Serah Guna, Kerjasama Operasi, Kerjasama Usaha, dan Sewa.
“Melalui kegiatan FGD yang dilakukan ini, diharapkan dapat menggugah minat dan membuka wawasan para pelaku bisnis untuk dapat memanfaatkan aset yang dimiliki PT KAI (Persero) dalam mengembangkan bisnis usahanya,” tandasnya. (One)
