“Tiga orang melintas lebih dulu menggunakan jembatan sungai Leuweung Hejo dan selamat sampai ke tepi. Selanjutnya, korban (Dana) menggendong anaknya (Habibi) ikut menyeberang. Namun saat keduanya melintas, tiba-tiba jembatan patah serta mengakibatkan Dana dan Habibi jatuh kemudian terbawa arus,” kata Azhar.
Dana dan Habibi jatuh dan terbawa arus sungai pada Ahad sekira pukul 16.30 WIB ketika kondisi air sungai Leuweung Hejo deras.
Warga sekitar dan tim SAR gabungan langsung mencari kedua korban. Dana akhirnya ditemukan pukul 19.30 WIB, tersangkut akar pohon di Leuwi Buleud Cilalay, sekitar dua kilometer dari tempat hanyut.
“Tim melanjutkan pencarian korban satu lagi (Habibi) pada besok (Senin),” ucapnya.
Polisi menyebut jembatan yang patah tersebut sudah dalam kondisi lapuk. Sungai Leuweung Hejo sendiri mengalir ke sungai Cipanarikan dan ke laut Pangumbahan.