JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, ormas kepemudaaan, kelompok nasionalis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pesantren di Kabupaten Bandung Barat menolak kehadiran Ustaz Felix Siauw.
Rencananya, Ustaz Felix akan mengisi ceramah di Mesjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Rabu (23/5/2018) pukul 11.00 WIB.
Wakil Ketua Pemuda Ansor Jawa Barat, Edi Rusyandi, mengatakan, prinsipnya bukan menolak pengajiannya, melainkan menolak Felix Siauw karena memiliki jejak digital (media sosial) yang dilihat oleh ormas Islam dan pesantren meresahkan.
“Kami sangat mendukung kalau syiar Islam apalagi di bulan Ramadan ini,” kata Edi, dikutip laman Tribunjabar, Selasa (22/5/2018).
Dikatakannya, jejak digital Ustaz Felix banyak memuat ujaran kebencian, seperti sentimen terhadap kelompok Islam lain terutama menyangkut ideologi bangsa, yaitu Pancasila.
Selain itu, dia sering mengampanyekan politik bersifat khilafah Islamiyah sehingga sangat bertentangan dengan Pancasila.
“Banyak pernyataannya juga soal nasionalisme haram yang membuat kami tersinggung,” katanya.
Edi menambahkan, konsepsi Felix tentang politik khilafah dapat berafiliasi kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), padahal HTI oleh pemerintah sudah dibubarkan.
“Kami jelas kecewa ke pengurus majelis taklim Kota Baru Parahyangan. Harusnya mereka tahu bahwa HTI sudah bubar, tapi ini diberi ruang. Kami meminta pihak Al Irsyad untuk mengganti penceramah tersebut dengan yang lain, agar tidak terjadi polemik di masyarakat,” ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat