“Setelahnya, arus kendaraan dialihkan dari Puncak menuju Jakarta hingga pukul 15.45 WIB, dengan sekitar 20 ribu kendaraan tercatat melintas,” jelas Adhimas.
Kementerian Perhubungan bersama instansi terkait terus mengevaluasi pelaksanaan pengamanan Natal. Fokus utama adalah mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi terjadi pada malam pergantian tahun. Suntana juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor untuk menjaga kenyamanan wisatawan.
“Puncak menjadi simbol pariwisata domestik saat libur akhir tahun. Penting untuk memastikan tidak hanya kelancaran lalu lintas, tetapi juga keselamatan dan kepuasan pengunjung,” tegas Suntana.
Sebagai destinasi favorit, Puncak Bogor menghadirkan tantangan logistik yang besar, terutama saat momen libur panjang. Namun, langkah-langkah preventif seperti rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci dalam menjaga kawasan ini tetap kondusif bagi wisatawan.
Dengan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan layanan, kawasan Puncak diharapkan dapat memberikan pengalaman liburan yang lebih baik bagi semua pengunjung, bahkan di tengah padatnya arus kendaraan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News