“Kami juga menempatkan armada tangki pengangkut air untuk mengirimkan pasokan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Setiap armada tangki akan didampingi oleh tiga petugas untuk memastikan distribusi air berjalan lancar,” ujar Erlan.
Terdapat 88 titik lokasi pemukiman yang tersebar di 13 kecamatan yang diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih, yaitu Kecamatan Babakancikao, Tegalwaru, Pasawahan, Sukasari, Pondoksalam, Kiarapedes, Purwakarta, Plered, Sukatani, Wanayasa, Bojong, Jatiluhur, dan Darangdan.
Erlan menjelaskan bahwa pemetaan daerah yang berpotensi mengalami kekeringan dilakukan berdasarkan pengalaman tahun lalu.
“Semua kecamatan yang kami antisipasi kali ini adalah wilayah yang juga mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau sebelumnya,” jelas Erlan.
Untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purwakarta.