JABARNEWS | PURWAKARTA – Gempa berkekuatan Magnitudo 3,4 dengan kedalaman 7 Kilometer, dirasakan sebagian warga di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat pada Rabu, 8 Desember 2021 sekitar pukul 05.18 WIB.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa berada pada kordinat 6.71 LS-107.35 BT dan pusat gempa berada di darat atau 18 kilometer barat daya Purwakarta.
Goncangan gempa cukup kuat dirasakan warga di sejumlah wilayah selatan Kabupaten Purwakarta, seperti di Kecamatan Maniis, Darangdan, Tegalwaru, dan Plered.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum: Jabar Masagi Siap Lahirkan Generasi Muda Berkarakter
Baca Juga: Kesal Dana BOP Tak Kunjung Cair, Wakil Ketua DPRD Jabar Ini Hubungi Kepala BPKAD
Goncangan gempa yang cukup kuat itu membuat kaca-kaca rumah warga bergetar hingga sebagian warga pun panik dan keluar rumah. Beruntung, getaran yang disebabkan gempa tersebut tidak berlangsung lama dan hanya terjadi beberapa detik.
Menurut, Salah satu warga di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Neng Alya (27), saat terasa getaran kuat ia panik dan membawa anak yang masih usia balita nya ke luar rumah.
Baca Juga: Hutan Gundul, Laut Rusak, Stop: Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan Program Shrimp Estate
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Ridwan Kamil: Pengetatan di Jabar Tetap Diberlakukan
Dirinya mengaku khawatir, akan terjadi bencana seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa timur akibat erupsi Gunung Semeru.
“Getarannya kuat, kaca jendela rumah pun sampai bergetar. Karena panik takut terjadi hal tidak diinginkan seperti erupsi semeru, saya lari ke luar rumah,” ungkap Alya.
Selain Neng Alya, gempa juga dirasakan Engkos (50) warga Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, sejumlah warga di kampungnya sempat panik dan berhamburan ke rumah.
“Sama, warga disini (Maniis.red) merasakan gempa. Lumayan kuat getarannya. Tapi alhamdulilah cuma sebentar dan tidak ada kerusakan,” ucap Engkos.
Baca Juga: Meneror dan Mengancam, Dua Pegawai Pinjol Jaringan China di Bogor Ditangkap Polisi
Baca Juga: Diteriaki Ini, Pengeroyokan Polisi Saat Bubarkan Balap Liar Viral di Media Sosial
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengaku, belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta itu.
“Kami tidak menerima adanya kerusakan dan korban jiwa akibat rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah itu pada pagi hari tadi,” singkat pria yang akrab disapa Wibi itu. (Gin)