“Mitigasi yang kita lakukan selain mengoptimalisasi semua infrstruktur sumber daya air adalah dengan membantu pengadaan bibit padi dari varietas yang bisa bertahan saat musiim kemarau,” kata Midan.
Langkah lainnya adalah melakukan pendampingan terus menerus kepada para petani sehingga berbagai persoalan yang akan muncul saat menghadapi El Nino bisa segera diantisipasi.
“Tim penyuluhan pertanian akan melakukan pendampingan secara intensif. Ini dimaksudkan agar petani dapat mengatasi berbagai dampak dari El Nino,” ujar Midan.
Menurut Midan meski dibayang-bayangi dengan fenomena El Nino yang akan memperparah musim kemarau, pihaknya sangat optimis target produksi beras akan bisa tercapai.
“Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target tersebut. Kita akan terus memperkuat kerjasama dengan para petani. Semua potensi yang kami miliki akan kami kerahkan agar produksi beras tahun ini bisa tercapai,” ujar Sri Jaya Midan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News