“Program ini dilaksanakan sebagai pilot project nasional. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang berbasis pertanian dan perkebunan,” ujar Ivan.
Ivan menambahkan bahwa setelah lahan dibuka, warga setempat akan diberi kesempatan untuk menggarap. Dari 500 hektar perkebunan kelor, setiap warga akan memperoleh masing-masing 2 hektare.
“Jadi kami akan mengajak 250 petani. Mereka akan terbagi dalam 25 kelompok tani,” terangnya.
Masih menurut Ivan, program ini direncanakan akan dimulai pada triwulan pertama tahun 2024. “Akan ada tiga orang menteri yang akan kami undang. Terdiri dari Menteri Pertanian yang akan melakukan penanaman perdana, Menteri LHK untuk penyerahan lahan secara resmi, dan Menteri Perindustrian yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik teh kelor,” papar Ivan.
Ivan menjelaskan bahwa pabrik Teh Kelor yang akan dibangun dipastikan akan merekrut banyak tenaga kerja lokal. “Produksi dari pabrik ini akan diekspor ke Saudi Arabia, Jepang, Rusia, dan beberapa negara Eropa,” tambahnya.
Ivan berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Purwakarta. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News