Ketiga, seragam SD yang bernuansa Merah Putih, memiliki makna yang mendasar, bahwa dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa hendaknya memahaminya secara mendasar atau melalui pendekatan fundamental serta holistik, agar terurai benang merah dari setiap dinamika atau persoalan bangsa hingga melahirkan solusi yang komprehensif dan membawa keberkahan bagi semua.
Singkatnya, sosok Urip Sanusi merepresentasikan local hero atau pahlawan masa kini dengan serangkaian dedikasinya yang panjang dalam pengabdian kemasyarakatan, serta mewakili para pengayom masyarakat di tingkatan RW dan RT yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan di tingkatan paling bawah atau akar rumput, di mana hampir 24 Jam para pengurus RW dan RT melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur.
“Hakikatnya, pendaulatan RW Urip Sanusi ini sebagai duta merah putih merupakan sebagai wujud penghormatan kami terhadap dedikasi para aparat RW dan RT di seluruh nusantara, dari Sabang hingga Merauke,” jelasnya.
Selanjutnya pihak Bela Purwakarta berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melaporkan keberadaan Ketua RW Urip Sanusi sebagai Duta Merah Putih sekaligus mengkordinasikan agar kiprahnya sebagai penyampai pesan kebangsaan kepada masyarakat Purwakarta dapat disinergikan dengan program Pemkab yang bermuatan nasionalisme, semangat mencintai lingkungan tempat tinggal, semangat memelihara kota, dan hal positif lainnya yang menimbulkan Rasa Memiliki terhadap Kota Purwakarta dan NKRI.