JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta warga meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem.
Hal itu dikatakan Bey pasca bencana angin puting beliung menerjang di Rancaekek, Kabupaten Bandung serta Jatinangor, Kabupaten Sumedang,
Menurut dia, dari hasil koordinasinya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian puting beliung atau angin tornado tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.
“Di lokasi, warga menyampaikan waktu sebelum kejadian cuaca panas sekali tiba-tiba hujan. Artinya kita harus tetap waspada, jangan sampai kita lengah,” kata Bey, Rabu (21/2/2024).
Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Kelas I Bandung Teguh Rahayu menyampaikan bahwa penyebab puting beliung dari hasil analisis cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat yang mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.