Ragam Manfaat Jintan Putih Sebagai Obat Tradisional

JABARNEWS | BANDUNG – Selain digunakan sebagai penyedap makanan, sudah sejak lama jinten putih juga digunakan sebagai obat tradisional.

Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering atau bubuk halus. Rasanya sangat khas, terasa pedas dan panas seperti cabe tapi sedikit pahit, dan aromanya seperti tanah. Lalu, apa manfaat jinten putih?

Berikut manfaat jinten putih yakni:

Baca Juga: Pandemi-Covid-19, Pengusaha Cafe Rempah di Kuningan dapat Omset Ratusan Juta

Baca Juga:  Kebakaran Landa Markas Brimob Depok, Hanguskan 7 Unit Asrama

Baca Juga: Kenali Tiga Obat Tradisional Asam Lambung Yang Ada di Dapur Rumah

Pertama. Mengatasi gangguan pencernaan – Jintan putih cukup umum digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan perut kembung.

Baca Juga: Ternyata, Empat Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

Baca Juga: Tak Hanya Nick Kuipers, Igbonefo Kemungkinan Absen Saat Persib Lawan PSM

Baca Juga:  Akan Berlakukan Sertifikat Elektronik, BPN Buktikan Transformasi Digital

Rempah ini dikonfirmasi dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dengan merangsang empedu mencerna lemak dan nutrisi tertentu.

Kedua. Bersifat antibakteri dan anti peradangan – Bahan aktif dalam biji jintan putih memiliki efek antiradang. Jika dikonsumsi, rasa sakit akibat peradangan akan berkurang.

Kemudian, komponen yang disebut megalomicin juga memiliki sifat antibiotik sehingga berpotensi mengurangi resistensi obat dari bakteri tertentu dan dapat membunuh bakteri yang menyerang sistem.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 11 Oktober 2022

Baca Juga: Ternyata Memperbanyak Tidur Bisa Bakar Lemak, Ini Penjelasanya

Ketiga. Menurunkan kolesterol dan berat badan – Hipolipidemik adalah zat yang membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak tinggi yang dapat merusak jantung dan meningkatkan kadar kolesterol.

Jintan putih dianggap memiliki sifat hipolipidemik. Studi menunjukkan penggunaan suplemen jintan dengan yogurt sebanyak 2 kali sehari selama sebulan, membantu mengurangi kadar trigliserida. ***