![Wisata](https://www.jabarnews.com/wp-content/uploads/2021/12/Wisata-696x435.jpg)
JABARNEWS | PANGANDARAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran memperbanyak rambu larangan berenang di kawasan Pantai Pangandaran.
Hal tersebut dilakukan karena banyaknya wisatawan atau pengunjuk yang terseret ombak bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Contohnya saja, seorang bocah perempuan tewas terseret ombak di Pantai Pangandaran, Minggu (21/8/2022) kemarin. Korban diketahui tewas usai terseret ombah di area terlarang pantai tersebut.
“Hal ini dilakukan karena masih banyak wisatawan yang mengabaikan bendera larangan berenang di beberapa titik Pantai Pangandaran,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari dikutip JabarNews.com dari detikJabar, Minggu (21/8/2022).
Dia juga mengimbau agar wisatawan tetap memperhatikan rambu-rambu yang disediakan, termasuk waktu buka dan tutup area pantai.