Sementara itu, angka kasus aktif di Jabar juga terus menurun, saat ini berada di angka 1,25 persen, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di angka 2,00 persen.
Selain itu untuk labeling kewaspadaan, sebagian besar Kabupaten/ Kota saat ini berada di level 2, dan tidak ada yang di level 3 atau 4.
“Ada 18 daerah yang masuk level 2, dan 9 daerah sekarang di level 1. Tentu ini dinamis ada yang turun level, dan ada yang naik” jelasnya.
Terkait penanganan mudik Lebaran 2022 tentang wacana pihak kepolisian untuk menyediakan layanan vaksin penguat (booster), Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemda Provinsi Jabar akan mempertimbangkannya.
“Kita harus konsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan mengenai hal itu. Apakah memungkinkan pemudik melakukan vaksinasi di perjalanan” ucap Setiawan usai Rapat Satgas Covid-19. (Red)