Ratusan Karyawan Sepatu BATA Purwakarta Tuntut Pesangon Usai Kena PHK, Ini Kata Bey Machmudin

Sepatu BATA di Purwakarta
Sepatu BATA di Purwakarta. (fotp: istimewa)

Menurut Bey, penutupan pabrik PT Sepatu Bata di Purwakarta disebabkan oleh kerugian yang terus menerus selama hampir empat tahun berturut-turut. Dia juga menekankan bahwa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini bagi perusahaan lainnya.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Jamin Peserta BPJS Kesehatan di Purwakarta Bisa Berobat Pakai KTP

Bey menyoroti pentingnya inovasi dalam bisnis sebagai kunci untuk bertahan dan berkembang. Dia bahkan mengambil contoh dari perusahaan telekomunikasi terkenal, BlackBerry, yang kehilangan relevansinya karena kurang inovatif.

“Inovasi adalah kunci. Jangan terjebak pada reputasi masa lalu. Seperti yang terjadi dengan BlackBerry, kita bisa mengambil banyak pelajaran dari situ. Korea maju karena inovasi mereka,” papar Bey.

Baca Juga:  Jadwal Bioskop CGV Kota Bandung Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022

Selain itu, Bey juga membagikan kenangan pribadi tentang merek sepatu legendaris, Bata, di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa Bata selalu menjadi pilihan favoritnya saat membeli sandal kulit.

Baca Juga:  Mudahkan Konsumen, Gentong Geulis Buka Outlet Di Kecamatan Plered

“Dulu, sebelum saya berada di Jawa Barat, saya sering membeli sandal kulit Bata karena harganya terjangkau,” tambahnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News