Sejumlah kasus kebakaran lahan atau kebun diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran lahan, yang menjadi penyebab kebakaran yang lebih luas. Khadafi sangat prihatin dengan pelaku pembakaran lahan ini karena dapat menimbulkan kerugian bagi berbagai pihak.
Oleh karena itu, Khadafi meminta aparat keamanan untuk bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran lahan ini, dengan menegaskan bahwa situasi kebakaran di Kuningan sudah berada di luar ambang batas wajar dan harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan hukum.
Selain kasus kebakaran lahan atau kebun, juga tercatat 60 kasus kebakaran rumah warga, sembilan kasus kebakaran kandang ayam/kambing/sapi, tujuh kasus kebakaran pabrik, empat kasus kebakaran gudang, dan dua kasus kebakaran gedung sekolah/yayasan.
Ada juga sebelas kasus kebakaran lainnya, termasuk kebakaran gerobak dagangan, meteran PLN, gardu listrik, mobil atau motor, warung, pohon, kios burung, dan pos sekuriti. Total kerugian yang ditimbulkan oleh semua kasus kebakaran tersebut mencapai Rp 16.442.463.500.
Kerugian terbesar terjadi pada kasus kebakaran rumah, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 9.151.250.000. Diikuti oleh kerugian akibat kebakaran lahan atau kebun sekitar Rp 4.030.592.000, dan kerugian akibat kebakaran kandang ayam/kambing/sapi sekitar Rp 1.488.222.500.
Kerugian lainnya meliputi kerugian akibat kebakaran pabrik sekitar Rp 845.250.000, kebakaran gudang sekitar Rp 464.000.000, kebakaran gedung sekolah/yayasan sekitar Rp 235.500.000, dan kerugian akibat kebakaran lainnya sekitar Rp 227.649.000. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News