“Kebanyakan para pemohon kartu AK1 itu mencari kerjanya ke kota-kota industri. Seperti Bekasi, Jakarta, Karawang dan Bandung,” tuturnya melansir dari harapanrakyat.com.
Padahal, sambungnya, di Kabupaten Ciamis juga ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Akan tetapi, para pencari kerja lebih dominan pergi keluar daerah.
“Mungkin mereka (pencari kerja) menilai bahwa daerah lain upah minimum kerja (UMK) lebih besar. Akan tetapi, tidak memperhitungkan biaya hidup di sana, seperti biaya makan, tempat tinggal dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Dase menambahkan, berdasarkan data pencari kerja di Ciamis yang saat ini sudah melaporkan mendapatkan pekerjaan kurang lebih 6.109 orang. Data tersebut, hanya yang melaporkan saja ke Disnaker Ciamis.
Sementara untuk jumlah pemohon kartu AK1 itu, berdasarkan data kurang lebih ada sebanyak 30 ribu orang.