Ratusan Warga Serbu Disnaker Ciamis Bikin Kartu AK1, Ini Penyebabnya

Warga Ciamis menyerbu Disnaker untuk membuat AK1 atau kartu kuning. (Foto: harapanrakyat.com)

“Kebanyakan para pemohon kartu AK1 itu mencari kerjanya ke kota-kota industri. Seperti Bekasi, Jakarta, Karawang dan Bandung,” tuturnya melansir dari harapanrakyat.com.

Padahal, sambungnya, di Kabupaten Ciamis juga ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Akan tetapi, para pencari kerja lebih dominan pergi keluar daerah.

Baca Juga:  Soal Kegiatan PKS Menyapa, Haru Suandharu: Ini Bukan Kampanye!

“Mungkin mereka (pencari kerja) menilai bahwa daerah lain upah minimum kerja (UMK) lebih besar. Akan tetapi, tidak memperhitungkan biaya hidup di sana, seperti biaya makan, tempat tinggal dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Tukang Ojek di Bogor Raup Cuan Jadi Pemandu Jalan Alternatif Dadakan

Lebih lanjut Dase menambahkan, berdasarkan data pencari kerja di Ciamis yang saat ini sudah melaporkan mendapatkan pekerjaan kurang lebih 6.109 orang. Data tersebut, hanya yang melaporkan saja ke Disnaker Ciamis.

Baca Juga:  Brimob Siaga Jaga Keamanan di Tempat Wisata Pantai Selatan Jabar

Sementara untuk jumlah pemohon kartu AK1 itu, berdasarkan data kurang lebih ada sebanyak 30 ribu orang.