Ratusan Warganya Terserang DBD, Ini Kata Wali Kota Bogor Bima Arya

Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengambil langkah tegas dalam menghadapi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kota Bogor pada awal tahun ini. Ditemukannya 750 kasus DBD menjadi alarm serius bagi Pemkot Bogor.

Baca Juga:  Jelang Persib Lawan Persik Kediri, Victor Igbonefo Optimis Pangeran Biru Tampil Maksimal

Bima Arya mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran pemerintahannya di wilayah untuk secara aktif memerangi jentik dan sarang nyamuk, yang merupakan penyebab utama penyakit DBD.

Baca Juga:  Jawara Bogor Raya Dorong Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Pelaku UMKM Beri Dukungan Penuh

“Saya sudah perintahkan untuk gerakan serentak memberantas sarang nyamuk, jentik-jentik, dan minta camat, lurah turun dan terus mendeteksi itu. Puskesmas, rumah sakit juga siap semua,” ujarnya.

Lonjakan kasus DBD ini juga diamini oleh data resmi Dinas Kesehatan Kota Bogor. Pada bulan Januari, tercatat 389 kasus DBD, sedangkan pada Februari hingga tanggal 20, terdapat 361 kasus. “Ada tren kenaikan pasien anak-anak, terutama untuk kasus DBD,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga:  Hasil Survei LS Vinus; 72 Persen Warga Bogor Tidak Puas Kinerja DPRD dan Pemkot