Rawan, Ratusan TPS buat Pilkada 2020 di Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menyatakan, sebanyak 203 tempat pemungutan suara (TPS) buat Pilkada 2020 berada di daerah rawan bencana.

Ratusan TPS itu tersebar di sembilan kecamatan, yakni Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Rancabali, Pangalengan, dan Kertasari.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk melakukan upaya mitigasi.

Baca Juga:  Rumah Seorang Guru di Purwakarta Ambruk Akibat Longsor

“Mereka sudah cukup berpengalaman menghadapi bencana saat ada pemilu. Ada 203 TPS yang rawan bencana, mayoritas itu rawan banjir, sisanya rawan longsor,” kata Agus, Selasa (8/12/2020).

“Kalau banjir, BPBD menjemput pemilih dengan perahu, seperti pemilu tahun lalu, atau kami menyiapkan TPS alternatif (jika bencana parah),” terang dia.

Baca Juga:  Pesinetron Rebecca Tamara Minta Maaf Atas Shooting di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru

Permasalahan lain, menurut Agus, yakni ada 28 TPS yang berada di daerah yang susah sinyal. Sementara sinyal internet diperlukan untuk pelaporan suara menggunakan aplikasi rekapitulasi elektronik.

TPS tersebut berada di daerah pelosok di tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung. Lokasi TPS tersebut pada umumnya berupa daerah pegunungan.

Komisioner KPU Kabupaten Bandung Divisi Teknis Penyelenggaraan Siti Holisoh mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung untuk penguatan sinyal internet

Baca Juga:  Akhiri Covid-19, Protokol Kesehatan dan Vaksin Saling Melengkapi

“Namun, TPS yang kesulitan sinyal di Kabupaten Bandung itu cukup kecil dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat. Sudah ada 66 persen TPS dari total 6.874 TPS yang ada di Kabupaten Bandung sudah melakukan aktivasi aplikasi Sirekap,” terang dia.

Penulis: Yoyo W